pencarian

Sabtu, 14 April 2012

Benarkah Merokok Dapat Menyebabkan Penyakit Arteriosklerosis ??

Benarkah  ??


Hubungan rokok dengan pembuluh darah Merokok penyebab utama timbulnya penyakit arteriosklerosis, yaitu menebal dan mengerasnya pembuluh darah (arteriosklerosis). Arteriosklerosis membuat pembuluh darah kehilangan elastisitas serta liang pembuluh darah menyempit. Proses itu terjadi diseluruh tubuh. Arteriosklerosis dapat berakhir dengan penyumbatan yang disebabkan oleh gumpalan darah yang menyumbat pembuluh darah (trombosis), atau mungkin saja terjadi aneurisma (pelebaran pemburuh darah menyerupai kantung). Penyumbatan dapat terjadi secara mendadak jika suatu gumpalan darah lepas terbawa aliran (emboli) sehingga dapat menyumbat dimana saja, mungkin di paru atau otak. Wanita yang merokok dan menggunakan pil kontrasepsi (mengadung estrogen) mempunyai kemungkinan untuk menderita penggumpalan pembuluh darah pada vena dalam (DVT) dan sekitar 10% nya akan mengalami Emboli Paru. Dari 100 pasien yang menderita gangguan sirkulasi pada tungkai bawah (Arteriosklerosis Obliteran) sekitar 99 orang adalah perokok.


Ada 4 tingkat gangguan arteriosklerosis obliteran, yaitu :

• Tingkat I : tanpa gejala• Tingkat II : kaki sakit saat latihan, misalnya berjalan lebih dari 200 m (II a) dan kurang dari 200 m (II b), keluhanya timbul secara berselang artinya hilang bila istirahat (Claudicatio Intermittens).• Tingkat III : keluhan timbul saat istirahat umunya saat malam hari dan bila tungkai ditinggikan.• Tingkat IV : jaringan mati (Nekrosis atau ganrene), dalam stadium ini tindakan yang mungkin hanyalah amputasi (dipotong). Jika penyumbatan terjadi di percabangan aorta daerah perut akan menimbulkan sakit di daerah pinggang termasuk pula timbulnya gangguan ereksi. Seluruh penyakit pembuluh darah memang menyakitkan. Hubungan rokok dengan Saluran pencernaan Di dalam perut dan usus 12 jari terjadi keseimbangan antar pengeluaran asam yang dapat mengganggu lambung dengan daya perlindungan. Rokok meningkatkan asam lambung terjadilah tukak lambung dan usus 12 jari (gastro-duodenal ulcers). Perokok menderita gangguan 2 kali lebih tinggi dari bukan perokok .

Kamis, 02 Februari 2012

Sebelumnya saya pernah menceritakan perdaban atlantis disini, dan sekarang saya mau melengkapinya kembali dengan posting sekarang, silahkan disimak deh... Prof. Arysio Nunes Dos Santos menerbitkan buku yang menggemparkan : “Atlantis The Lost Continents Finally Found”. Dimana ditemukannya ? Secara tegas dinyatakannya bahwa lokasi Atlantis yang hilang sejak kira-kira 11.600 tahun yang lalu itu adalah di Indonesia (?!). Selama ini, benua yang diceritakan Plato 2.500 tahun yang lalu itu adalah benua yang dihuni oleh bangsa Atlantis yang memiliki peradaban yang sangat tinggi dengan alamnya yang sangat kaya, yang kemudian hilang tenggelam ke dasar laut oleh bencana banjir dan gempa bumi sebagai hukuman dari yang Kuasa. Kisah Atlantis ini dibahas dari masa ke masa, dan upaya penelusuran terus pula dilakukan guna menemukan sisa-sisa peradaban tinggi yang telah dicapai oleh bangsa Atlantis itu.Pencarian dilakukan di Samudera Atlantik, Laut Tengah, Karibia, sampai ke kutub Utara. Pencarian ini sama sekali tidak ada hasilnya, sehingga sebagian orang beranggapan bahwa yang diceritakan Plato itu hanyalah negeri dongeng semata. Profesor Santos yang ahli Fisika Nuklir ini menyatakan bahwa Atlantis tidak pernah ditemukan karena dicari di tempat yang salah. Lokasi yang benar secara menyakinkan adalah Indonesia, katanya..Prof. Santos mengatakan bahwa dia sudah meneliti kemungkinan lokasi Atlantis selama 29 tahun terakhir ini. Ilmu yang digunakan Santos dalam menelusur lokasi Atlantis ini adalah ilmu Geologi, Astronomi, Paleontologi, Archeologi, Linguistik, Ethnologi, dan Comparative Mythology. Buku Santos sewaktu ditanyakan ke ‘Amazon.com’ seminggu yang lalu ternyata habis tidak bersisa. Bukunya ini terlink ke 400 buah sites di Internet, dan websitenya sendiri menurut Santos selama ini telah dikunjungi sebanyak 2.500.000 visitors. Ini adalah iklan gratis untuk mengenalkan Indonesia secara efektif ke dunia luar, yang tidak memerlukan dana 1 sen pun dari Pemerintah RI.Plato pernah menulis tentang Atlantis pada masa dimana Yunani masih menjadi pusat kebudayaan Dunia Barat (Western World). Sampai saat ini belum dapat dideteksi apakah sang ahli falsafah ini hanya menceritakan sebuah mitos, moral fable, science fiction, ataukah sebenarnya dia menceritakan sebuah kisah sejarah. Ataukah pula dia menjelaskan sebuah fakta secara jujur bahwa Atlantis adalah sebuah realitas absolut ?Plato bercerita bahwa Atlantis adalah sebuah negara makmur dengan emas, batuan mulia, dan ‘mother of all civilazation’ dengan kerajaan berukuran benua yang menguasai pelayaran, perdagangan, menguasai ilmu metalurgi, memiliki jaringan irigasi, dengan kehidupan berkesenian, tarian, teater, musik, dan olahraga.Warga Atlantis yang semula merupakan orang-orang terhormat dan kaya, kemudian berubah menjadi ambisius. Yang kuasa kemudian menghukum mereka dengan mendatangkan banjir, letusan gunung berapi, dan gempa bumi yang sedemikian dahsyatnya sehingga menenggelamkan seluruh benua itu.Kisah-kisah sejenis atau mirip kisah Atlantis ini yang berakhir dengan bencana banjir dan gempa bumi, ternyata juga ditemui dalam kisah-kisah sakral tradisional di berbagai bagian dunia, yang diceritakan dalam bahasa setempat. Menurut Santos, ukuran waktu yang diberikan Plato 11.600 tahun BP (Before Present), secara tepat bersamaan dengan berakhirnya Zaman Es Pleistocene, yang juga menimbulkan bencana banjir dan gempa yang sangat hebat.Bencana ini menyebabkan punahnya 70% dari species mamalia yang hidup saat itu, termasuk kemungkinan juga dua species manusia : Neandertal dan Cro-Magnon.Sebelum terjadinya bencana banjir itu, pulau Sumatera, pulau Jawa, Kalimantan dan Nusa Tenggara masih menyatu dengan semenanjung Malaysia dan benua Asia.Posisi Indonesia terletak pada 3 lempeng tektonis yang saling menekan, yang menimbulkan sederetan gunung berapi mulai dari Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, dan terus ke Utara sampai ke Filipina yang merupakan bagian dari ‘Ring of Fire’.Gunung utama yang disebutkan oleh Santos, yang memegang peranan penting dalam bencana ini adalah Gunung Krakatau dan ‘sebuah gunung lain’ (kemungkinan Gunung Toba). Gunung lain yang disebut-sebut (dalam kaitannya dengan kisah-kisah mytologi adalah Gunung Semeru, Gunung Agung, dan Gunung Rinjani.Bencana alam beruntun ini menurut Santos dimulai dengan ledakan dahsyat gunung Krakatau, yang memusnahkan seluruh gunung itu sendiri, dan membentuk sebuah kaldera besar yaitu selat Sunda yang jadinya memisahkan pulau Sumatera dan Jawa.Letusan ini menimbulkan tsunami dengan gelombang laut yang sangat tinggi, yang kemudian menutupi dataran-dataran rendah diantara Sumatera dengan Semenanjung Malaysia, diantara Jawa dan Kalimantan, dan antara Sumatera dan Kalimantan. Abu hasil letusan gunung Krakatau yang berupa ‘fly-ash’ naik tinggi ke udara dan ditiup angin ke seluruh bagian dunia yang pada masa itu sebagian besar masih ditutup es (Zaman Es Pleistocene) .Abu ini kemudian turun dan menutupi lapisan es. Akibat adanya lapisan abu, es kemudian mencair sebagai akibat panas matahari yang diserap oleh lapisan abu tersebut.Gletser di kutub Utara dan Eropah kemudian meleleh dan mengalir ke seluruh bagian bumi yang rendah, termasuk Indonesia. Banjir akibat tsunami dan lelehan es inilah yang menyebabkan air laut naik sekitar 130 meter diatas dataran rendah Indonesia. Dataran rendah di Indonesia tenggelam dibawah muka laut, dan yang tinggal adalah dataran tinggi dan puncak-puncak gunung berapi.Tekanan air yang besar ini menimbulkan tarikan dan tekanan yang hebat pada lempeng-lempeng benua, yang selanjutnya menimbulkan letusan-letusan gunung berapi selanjutnya dan gempa bumi yang dahsyat. Akibatnya adalah berakhirnya Zaman Es Pleitocene secara dramatis.Dalam bukunya Plato menyebutkan bahwa Atlantis adalah negara makmur yang bermandi matahari sepanjang waktu. Padahal zaman pada waktu itu adalah Zaman Es, dimana temperatur bumi secara menyeluruh adalah kira-kira 15 derajat Celcius lebih dingin dari sekarang.Lokasi yang bermandi sinar matahari pada waktu itu hanyalah Indonesia yang memang terletak di katulistiwa.Plato juga menyebutkan bahwa luas benua Atlantis yang hilang itu “….lebih besar dari Lybia (Afrika Utara) dan Asia Kecil digabung jadi satu…”. Luas ini persis sama dengan luas kawasan Indonesia ditambah dengan luas Laut China Selatan.Menurut Profesor Santos, para ahli yang umumnya berasal dari Barat, berkeyakinan teguh bahwa peradaban manusia berasal dari dunia mereka. Tapi realitas menunjukkan bahwa Atlantis berada di bawah perairan Indonesia dan bukan di tempat lain.Walau dikisahkan dalam bahasa mereka masing-masing, ternyata istilah-istilah yang digunakan banyak yang merujuk ke hal atau kejadian yang sama.Santos menyimpulkan bahwa penduduk Atlantis terdiri dari beberapa suku/etnis, dimana 2 buah suku terbesar adalah Aryan dan Dravidas.Semua suku bangsa ini sebelumya berasal dari Afrika 3 juta tahun yang lalu, yang kemudian menyebar ke seluruh Eurasia dan ke Timur sampai Auatralia lebih kurang 1 juta tahun yang lalu. Di Indonesia mereka menemukan kondisi alam yang ideal untuk berkembang, yang menumbuhkan pengetahuan tentang pertanian serta peradaban secara menyeluruh. Ini terjadi pada zaman Pleistocene.Pada Zaman Es itu, Atlantis adalah surga tropis dengan padang-padang yang indah, gunung, batu-batu mulia, metal berbagai jenis, parfum, sungai, danau, saluran irigasi, pertanian yang sangat produktif, istana emas dengan dinding-dinding perak, gajah, dan bermacam hewan liar lainnya. Menurut Santos, hanya Indonesialah yang sekaya ini (!). Ketika bencana yang diceritakan diatas terjadi, dimana air laut naik setinggi kira-kira 130 meter, penduduk Atlantis yang selamat terpaksa keluar dan pindah ke India, Asia Tenggara, China, Polynesia, dan Amerika.Suku Aryan yang bermigrasi ke India mula-mula pindah dan menetap di lembah Indus. . Karena glacier Himalaya juga mencair dan menimbulkan banjir di lembah Indus, mereka bermigrasi lebih lanjut ke Mesir, Mesopotamia, Palestin, Afrika Utara, dan Asia Utara.Di tempat-tempat baru ini mereka kemudian berupaya mengembangkan kembali budaya Atlantis yang merupakan akar budaya mereka.Catatan terbaik dari tenggelamnya benua Atlantis ini dicatat di India melalui tradisi-tradisi cuci di daerah seperti Lanka, Kumari Kandan, Tripura, dan lain-lain. Mereka adalah pewaris dari budaya yang tenggelam tersebut.Suku Dravidas yang berkulit lebih gelap tetap tinggal di Indonesia. Migrasi besar-besaran ini dapat menjelaskan timbulnya secara tiba-tiba atau seketika teknologi maju seperti pertanian, pengolahan batu mulia, metalurgi, agama, dan diatas semuanya adalah bahasa dan abjad di seluruh dunia selama masa yang disebut Neolithic Revolution.Bahasa-bahasa dapat ditelusur berasal dari Sansekerta dan Dravida. Karenanya bahasa-bahasa di dunia sangat maju dipandang dari gramatika dan semantik. Contohnya adalah abjad. Semua abjad menunjukkan adanya “sidik jari” dari India yang pada masa itu merupakan bagian yang integral dari Indonesia.Dari Indonesialah lahir bibit-bibit peradaban yang kemudian berkembang menjadi budaya lembah Indus, Mesir, Mesopotamia, Hatti, Junani, Minoan, Crete, Roma, Inka, Maya, Aztek, dan lain-lain. Budaya-budaya ini mengenal mitos yang sangat mirip. Nama Atlantis diberbagai suku bangsa disebut sebagai Tala, Attala, Patala, Talatala, Thule, Tollan, Aztlan, Tluloc, dan lain-lain.Itulah ringkasan teori Profesor Santos yang ingin membuktikan bahwa benua atlantis yang hilang itu sebenarnya berada di Indonesia. Bukti-bukti yang menguatkan Indonesia sebagai Atlantis, dibandingkan dengan lokasi alternative lainnya disimpulkan Profesor Santos dalam suatu matrix yang disebutnya sebagai ‘Checklist’.Terlepas dari benar atau tidaknya teori ini, atau dapat dibuktikannya atau tidak kelak keberadaan Atlantis di bawah laut di Indonesia, teori Profesor Santos ini sampai saat ini ternyata mampu menarik perhatian orang-orang luar ke Indonesia. Teori ini juga disusun dengan argumentasi atau hujjah yang cukup jelas.Kalau ada yang beranggapan bahwa kualitas bangsa Indonesia sekarang sama sekali “tidak meyakinkan” untuk dapat dikatakan sebagai nenek moyang dari bangsa-bangsa maju yang diturunkannya itu, maka ini adalah suatu proses maju atau mundurnya peradaban yang memakan waktu lebih dari sepuluh ribu tahun. Contoh kecilnya, ya perbandingan yang sangat populer tentang orang Malaysia dan Indonesia; dimana 30 tahunan yang lalu mereka masih belajar dari kita, dan sekarang mereka relatif berada di depan kita.Allah SWT juga berfirman bahwa nasib manusia ini memang dipergilirkan. Yang mulia suatu saat akan menjadi hina, dan sebaliknya. Profesor Santos akan terus melakukan penelitian lapangan lebih lanjut guna membuktikan teorinya. Kemajuan teknologi masa kini seperti satelit yang mampu memetakan dasar lautan, kapal selam mini untuk penelitian (sebagaimana yang digunakan untuk menemukan kapal ‘Titanic’), dan beragam peralatan canggih lainnya diharapkannya akan mampu membantu mencari bukti-bukti pendukung yang kini diduga masih tersembunyi di dasar laut di Indonesia.Apa yang dapat dilakukan oleh pemerintah dan bangsa Indonesia ? Bagaimana pula pakar Indonesia dari berbagai disiplin keilmuan menanggapi teori yang sebenarnya “mengangkat” Indonesia ke posisi sangat terhormat : sebagai asal usul peradaban bangsa-bangsa seluruh dunia ini ?Coba kita renungkan penyebab Atlantis dulu dihancurkan : penduduk cerdas terhormat yang berubah menjadi ambisius serta berbagai kelakuan buruk lainnya (mungkin ‘korupsi’ salah satunya). Nah, salah-salah Indonesia sang “mantan Atlantis” ini bakal kena hukuman lagi nanti kalau tidak mau berubah seperti yang ditampakkan bangsa ini secara terang-terangan sekarang ini.Demikian kutipan dari Catatan Bang Ferdy Dailami Firdaus tentang Teori Santos secara ringkas. Bagi yang berminat untuk membaca lebih jelas, dapat langsung ke website Profesor Arysio Nunes Dos Santos – Atlantis The Lost Continent Finally Found http://www.atlan.org/ (badruttamamgaffas.blogspot.com)

Jumat, 13 Januari 2012

Age of Aquarius ( zaman aquarius )


hii sob nih gw hasil nyolong dari blog orang, tapi kita cari manfaat nya bukan sekedar narsis doang.....The precession of equinoxes (perubahan perlahan dan terus-menerus yang disebabkan gaya gravitasi dalam sumbu rotasional atau jalur orbital), yang disebabkan oleh berputarnya bumi dengan sangat lambat pada sumbunya, membawa kepada pergantian posisi titik balik matahari dan titik equinox dengan merujuk pada gugusan bintang yang tetap. Pergantian melewati zodiak ini adalah 1 derajat setiap 71,5 tahun. Akibatnya, equinox spring berganti dari satu tanda tropikal zodiak, yang mencakup 30 derajat, ke tanda sebelumnya hampir setiap 2.160 tahun. Dalam siklus kita sekarang, pada setiap equinox musim semi (ketika tanda zodiak tropikal Aries mulai), matahari dapat dilihat sedang berdiri dengan latar belakang kenstelasi ikan (Pisces). Saat kita sedang menyelesaikan Zaman Pisces, yang sudah dimulai sekitar dua milenia lalu. Bergantung pada titik referensi apa yang digunakan, dikemudian hari, para astronom akan mengobservasi equinox musim semi terjadi dengan latar belakang bintang dari konstelasi Aquarius. Pada saat itu, Zaman Aquarius akan diyakini telah dimulai.

Zaman Aquarian
          Namun bagi para astronom, konstelasi zodiakal dapat terentang dalam wilayah ruang yang lebih besar atau lebih kecil dan bukan hanya meliputi area yang sama yang terentang sejauh 30 derajat. Kenyataannya, gugusan bintang yang terdiri atas tiap tanda zodiak dengan sendirinya bergerak secara konstan melewati zaman waktu yang luas. Jadi, garis imajiner yang membangun sosok mitologis dari tiap konstelasi zodiak akan memiliki geometri dan nama berbeda ketika dipandang dari perspektif kultural berbeda. Akibatnya, sulit untuk mengetahui secara tepat di mana masing-masing tanda zodiak itu bermula atau berakhir. Walau ada konsensus umum bahwa kita sedang berada di akhir Zaman Pisces, Ikan, tahun sebenernya ketika Zaman Aquarius secara resmi dimulai masih terus menjadi kontroversi.

         Menurut seorang guru dari Tibet, Djwhal Khul, yang mendiktekan ajarannya melalui mendiang Alice Ann Bailey, Zaman Aquarian akan dimulai pada 2117. Bila kita menggunakan tanggal ini dalam hubungannya dengan mempelajari siklus sejarah Amerika dan peristiwa dunia di masa depan, sejumlah kolerasi menarik dengan tahun 2012 pun mulai bermunculan. Pada 2012, 11 musim Uranus (masing-masing berlangsung selama 21 tahun) akan selesai sejak 1781. Hanya lima subsiklus lagi, meliputi periode waktu 105 tahun secara total, akan tetap sampai Zaman Aquarius dimulai. Dengan kata lain, manusia akan memiliki kesempatan untuk secara kolektif mempersiapkan diri menghadapi zaman persaudaraan universal selama lebih satu abad.

          Siklus Planet Venus juga memainkan peranan penting dalam kalender Maya, sebagaimana digunakan dalam peramalan mereka. Ritme Venus, yang seperti dilihat dari bumi, tampak membuat lingkaran sepanjang zodiak selama kombinasi inferiornya dengan matahari terjadi dengan keteraturan. Konjungsi Venus-Matahari membuat pentagram dempurna di dalam zodiak selama periode waktu delapan tahun yang pasti. Tidak akan ada Venus yang sama yang singgah pada lempeng matahari sampai 11 Desember 2117, tahun dimulainya Zaman Aquarius.

10 tempat terunik dan terindah


Tuhan memang Maha Indah. Semua yang Dia ciptakan baik di bumi, langit atau luar angkasa tidak ada yang berlebihan. Semua pas dan sesuai takarannya.
1. Caño Cristales

Caño Cristales adalah sungai Kolombia terletak di Serranía de la Macarena, provinsi Meta. Sungai ini biasa disebut “Sungai Lima Warna”, “Pelangi Cair” atau bahkan “Sungai Maha Indah di Dunia” karena ganggang yang dihasilkan berwarna – warni seperti merah, kuning, hijau dan biru di bagian bawah sungai yang menampakkan keindahan luar biasa.
Sayangnya, pemandangan indah itu tidak dapat kita saksikan setiap saat karena ganggang – ganggang itu bermunculan antara periode basah (musim hujan) dan kering (musim kemarau), saat itulah Cano Cristales akan menampilkan pesonanya. Warna-warni pelangi akan menutupi seluruh sungai. Itupun hanya berlangsung beberapa hari, selebihnya Caño Cristales sama seperti sungai – sungai pada umumnya.



2. Vale Da Lua


Vale Da Lua adalah tumpukan batu yang telah diukir oleh Sungai San Miguel. Bebatuan ini terkena erosi dari sungai tetapi erosi yang menimpa justru membentuk bentuk – bentuk yang indah dan berwarna abu – abu seperti bulan. Oleh karena itu dinamakan lembah bulan. Lembah bulan memiliki beberapa formasi batuan tertua di dunia, yang diperkirakan berusia 1,8 miliar tahun. Erosi sungai telah menciptakan, gua-gua, air terjun dan formasi batuan aneh, dan membentuk sebuah labirin di dinding ngarai yang sempit. Hebatnya, ketika dilihat dari ruang angkasa, daerah yang paling bercahaya di bumi adalah lembah bulan ini.



3. Fly Geyser Reno


Fly Geyser-Reno terletak di Nevada. Dia tidak sengaja terbentuk dari pengeboran sumur pada tahun 1916. Pengeboran mengarah pada sumber panas bumi, oleh karena itu bukan air sumur yang di dapat, malah air panas dari dalam perut bumi menyembur ke luar. Semburannya yang begitu kuat mengandung mineral – mineral yang lantas membentuk gunung kecil dengan tinggi sekitar 5 kaki. Semburan ini juga membentuk geyser – geyser kecil di sekitarnya. Karena semburan air panasnya begitu kuat dan menyengat, Fly Geyser-Reno menjadi kawasan terlarang untuk umum.



4. Rio Tinto

Rio Tinto terbentang dari Pegunungan Sierra Moreno ke Teluk Cádiz di Huelva, Spanyol. Rio Tinto artinya sungai merah dan ini sesuai dengan kenyataan yang ada. Tingginya kadar besi dalam air menyebabkan warna merah di sungai.Penambangan yang ada di sungai ini adalah tembaga, emas dan perak yang telah ada sejak zaman dahulu, dan merupakan tambang tertua di dunia. Konon ada sejak zaman Raja Salomon. Warnanya yang merah menyala ternyata bukan berarti tidak ada makhluk hidup di dalamnya, karena ada beberapa makhluk hidup yang masih bisa bertahan di sana. Mereka umumnya makhluk hidup yang sudah terbiasa hidup di lingkungan ekstrim.



6. Spotted Lake of Osoyoos (Danau Bercorak Osoyoos)


Danau Osoyoos terletak di British Columbia, tepat di perbatasan negara bagianWashington. Danau ini menjadi unik karena berbentuk puluhan kolam kecil dalam satu lingkaran danau yang besar. Danau Osoyoos terbentuk bukan karena buatan manusia, danau ini terbentuk secara alami karena kandungan dari berbagai deposit mineral yang ditemukan di dalamnya.
Danau Osoyoos kaya akan kalsium, natrium dan magnesium sulfat (Epsom salt). Dalam sebagian danau kecil tersebut malah terdapat perak dan titanium. Orang Indian kuno yang telah mengenal danau ini menyebut danau tersebut sebagai Okanagan Kliluk karena warna danau berubah dalam setiap musim. Selama musim panas, karena air menguap, bintik-bintik yang terbentuk memiliki warna yang berbeda tergantung pada mineral yang ada. Bintik-bintik dan bentuk jalan setapak mengkristal warna yang berbeda. Warna bisa putih, kuning, biru atau hijau. Danau ini merupakan properti pribadi, jadi sangat sulit untuk dapat melihatnya.



7. The Plain of Jars (Dataran Jars)

Dataran Jars adalah salah satu misteri arkeologi tertua di Asia Tenggara. Terletak di dataran tinggi Xieng Khouang, di pegunungan Indocina, ada sekitar 90 situs yang berbeda dalam bentuk menyerupai guci. Setiap situs berisi 1-400 guci. Diperkirakan tercipta sekitar 3.000 tahun yang lalu dari batu pasir, batu kapur, granit, breksi dan konglomerat, dengan mayoritas terbuat dari batu pasir. Jar tertinggi adalah sekitar 9 kaki. Sekilas mereka tampak ditempatkan sembarangan, dengan beberapa yang berdiri tegak dan orang lain pada sisi mereka, menunjuk ke arah yang berbeda. Penelitian lebih lanjut telah mengungkapkan bahwa guci ditempatkan di posisi yang membentuk pola-pola konstelasi bintang-bintang. Telah ada banyak spekulasi tentang tujuan dari guci dibuat, pertama adalah sebagai tempat minum raksasa, kedua digunakan untuk mengumpulkan air hujan, atau bahkan sebagai guci penguburan. Sebagian besar guci kosong, tetapi beberapa ditemukan dengan tubuh ada di dalamnya, atau diisi dengan patung-patung miniatur Buddha.



8. Sanqingshan

Sanqingshan adalah sebuah Taman Nasional kecil dekat kota Shangrao di provinsi Jiangxi,Cina. Oleh masyarakat Cina, daerah ini Sanqingshan adalah tempat suci, tempat meditasi oleh penganut Taoisme. Mereka meyakini jika bermeditasi di sini, maka jalan menuju keabadian akan terbentang luas. Sanqingshan diselimuti kabut selama 200 hari dalam setahun. Kabut memberikan nuansa mistis dari gunung, bersama dengan ribuan sungai yang membentang, granit formasi yang menyerupai siluet manusia dan hewan, dan pohon pinus berbentuk aneh. Sanqingshan adalah rumah bagi sekitar 2.500 spesies tanaman.Obat – obatan tradisional Cina tentu tidak asing bukan? Di sinilah mereka menemukan tanaman – tanaman berkhasiat itu.

9. Nine Hells of Beppu (Sembilan Neraka dari Beppu)

Beppu adalah penghasil air geothermal kedua terbesar di dunia. Terletak di Pulau Kusyu, Jepang, Beppu adalah kawasan wisata yang sangat terkenal di sana, namun sayangnya belum begitu terkenal di dunia. Neraka 1 adalah Umi Jigoku yang berarti “neraka laut”. Kolam biru yang saking panasnya bisa juga untuk merebus telur. Neraka 2 adalah Oniishibou, yang berarti “neraka kepala gundul”. Ini karena lumpur abu-abu yang ada di dalamnyan mendidih. Gelembung lumpur di permukaannya menyerupai kepala yang dicukur biksu. Neraka 3 adalah Shiraike Jigoku berarti “neraka kolam putih”. Namanya saja putih, pasti isinya air yang putih mendidih disebabkan oleh konsentrasi kalsium tinggi. Neraka 4 adalah Jigoku Yama berarti “neraka gunung. Yama Jigoku dibuat oleh sebuah gunung berapi memuntahkan lumpur yang begitu banyak sehingga menciptakan sebuah gunung kecil yang dikelilingi oleh kolam-kolam kecil. Neraka 5 adalah Kamada Jigoku yang artinya “memasak panci neraka”. Ini adalah kumpulan air panas mendidih yang diapit oleh patung setan merah dengan perawakan sebagai juru masak. Neraka 6 adalah Oniyama Jigoku, berarti “gunung setan neraka”. Oniyama adalah aliran yang sangat kuat yang dapat menarik mobil ke dalamnya, dan juga rumah bagi sekitar 100 buaya neraka. Neraka 7 adalah Kinryu Jigoku “emas naga neraka”. Musim semi ini adalah fitur dengan naga mengepul. Uap dipasok oleh uap musim semi dan diarahkan keluar dari lubang hidung naga. Naga memberikan ilusi terbang karena air menyembur keluar saat matahari terbit. Neraka 8 adalah Chinoike Jigoku, yang berarti “darah kolam neraka”. Ini karena airnya berwarna cerah kemerahan disebabkan oleh besi yang mengandungmineral. Neraka 9 adalah Tatsumaki Jigoku, yang berarti “air mancur neraka”. Tatsumaki adalah air mancur yang menyembur setiap 30 menit dan memiliki suhu sekitar 105 derajat Celcius.

10. Pamukkale

Pamukkale, yang berarti “benteng kapas” dalam bahasa Turki, adalah sebuah situs alam di Provinsi Denizli di Turki barat daya. Kota ini berisi air panas dan travertine, mineral karbonat yang ditinggalkan oleh air yang mengalir. Ini terletak di wilayah Turki Aegea dalam, di lembah Sungai Menderes, yang memiliki iklim sedang untuk sebagian tahun.
Orang-orang mempercayai bahwa mandi di kolam dapat menyebuhkan berbagai penyakit. Mitos ini bertahan selama ribuan tahun. Baru-baru ini pertengahan abad ke-20, hotel dibangun di atas reruntuhan Heropolis, menyebabkan kerusakan besar. Pendekatan jalan dibangun dari lembah ke teras, dan sepeda motor diizinkan untuk naik dan turun lereng. Ketika daerah itu dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia, hotel dihancurkan dan jalan dihilangkan dan diganti dengan kolam renang buatan.